Kuliah?? Pengarah atau Formalitas?

Pengolahan sampah jadi kompos (mahasiswa unimed)
Ketika kita berbicara tentang perkuliahan banyak sekali perspektif yang akan muncul, baik di kalangan orang tua maupun di kalangan Mahasiswa yang beriorentasi di perkuliahan itu sendiri. Tak banyak juga orang tua menganggap bahwa anaknya yang kuliah akan menjadi eskpektasi yang bisa mengangkat derajat keluarga, baik itu yang turun temurun maupun secara regulasi dikalangan masyarakat. Sebuah harapan atau sesuatu yang dianggap krusial, itu hanya dapat ditentukn oleh mahasiswa itu sendiri. Mereka yang menganggap kuliah itu sebagai permainan belaka, akan berubah mindsetnya ketika apa yang menjadi realitas perkuliahan mampu memberikan sebuah harapan yang besar. Demikian juga sebaliknya. 
Dalam perkuliahan itu sendiri, mahasiswa juga mempunyai perspektif yang berbeda beda. Mereka cenderung akan berjalan sesuai dengan pola pikirnya masing masing. Hal itulah yang akan menunjukkan integritas itu sendiri, apakah akan selaras dengan pola pikir masyarakatnya atau malah menyimpang dengan perspektif yang ada di sekelilingnya. 

Dengan biaya yang sangat tinggi, kita dapat mengenal mahasiswa dengan berbagai ciri,yang tentunya masing masing menunjukkan integritas . Apakah kemungkinan berhasil atau tidak, itu akan ditentukan dalam dunia kerja.

1. Mahasiswa yang dekaden.
Mahasiswa yang aktif dengan kameramen dan jalan jalan
Istilah ini saya ambil dari kata "dekadensi" yang artinya kemerosotan. Walaupun sedikit banyak kontraversi dengan hal ini dengan istilah kata "mahasiswa" itu sendiri, namun ini masih banyak sekali kita temukan dalam pergaulan hidup perkuliahan. Dalam suasana perkuliahan, mereka cenderung menjadi patung atau penonton setia. Datang, duduk, diam dan pulang (3D). Mungkin itu istilah yang layak mereka sandang. Adanya keinginan untuk cepat keluar dari carut marut dunia pendidikan itu sendiri, yang biasanya disertai dengan alasan tertentu. Dosen yang membosankan. jamnya tidak tepat waktu, atau berbagai alasan lain tanpa ada pertimbangan dengan ilmu pengetahuan yang dihasilkan oleh perkuliahan itu sendiri. Desktitifnya, mahasiswa dengan tipe yang seperti ini, akan berjuang di malam malam mendekati ujian tengah semester (UAS) ujian semester. Bukan hanya itu saja, dunia perjudian, hura - hura dan masih banyak hal lain yang kemungkinan akan berakibat di droup out dari perkuliahan itu karena catatan akademik yang sangat buruk sekali.

2. Mahasiswa akademik.
Pencapaian rekor muri bimbingan kelompok Unimed
Mahasiswa dengan catatan akademik yang sangat bagus, hiasanya ditandai dengan nilai mata kuliah yang memuaskan atau tidak mengecewakan. Mereka mempunyai akselerasi yang sangat baik di dalam dunia pendidikan. Akrab dengan buku- buku mata kuliah serta konsisten akan target yang dapat ditandai dengan manajemen diri yang baik terhadap ilmu pengetahuan. Mereka juga cenderung menamatkan studi dengan tepat waktu. Tapi terkadang, mereka juga mempunyai sifat ego dengan sesamanya, apakah karena kerja keras, kemampuannya, atau minimnya sosialisi dengan sesamanya. Pandangan mereka terhadap seseorang, kemungkinan dari nilai akademiknya.

3. Mahasiswa Organisasi
kegiatan Himpunan mahasiswa pakkat (seminar motivasi)
Mengapa disebut mahasiswa organisasi? itu karena mereka yang memberikan niat dan minat serta terjun dalam carut marut dalam dunia organisasi. Mahasiswa yang seperti ini biasanya akan mengikuti berbagai organisasi. Mereka cenderung bergaul, berkumpul dengan berbagai tujuan organisasi. Aktif dalam memberikan kritik serta akselerasi yang baik di bidang manajemen. Bahkan mereka juga tak akan enggan untuk meninggalkan bangku perkuliahan untuk tujuannya dalam dunia organisasi, sehingga cenderung mempunyai nilai akademik yang sangat merosot. Beberapa mata kuliah yang tertinggal atau bahkan di Droup out karena masalah organisasi itu mungkin saja terjadi karena konsekuen yang dilakukan oleh mahasiswa itu sendiri.

4. Mahasiswa yang Aktifis.
perayaan natal Himapa
Berbeda dengan mahasiswa yang akademik, atau mahasiswa yang organisatif, mahasiswa yang aktifis mempunyai akselerasi yang sangat bagus baik di bidang akademik, maupun di bidang manajemen organisasi. Dalam dunia pendidikan, merekalah impian generasi yang memang mempuyai kualitas yang aktif baik untuk memecahkan masalah maupun dalam ilmu pengetahuan yang sedang di tekunnya.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »

Komentar