Aku
mungkin rentetan mimpi buruk. Tentang cinta aku hanya malam, tentang wanita aku
hanya malang. Tapi bagaimana mungkin aku kena merasa rindu dikala aku hanya mimpi burukmu?
Semenjak
melodi – melodi itu bersamaku, kau tau? hari itu sangat cerah. Itu dunia yang
berbeda. Sungguhkah itu karna cinta? Ketika bayangmu selalu melintasi langit –langit
pikiranku, mendekap hatimu saat jiwaku kesepian. Itu sungguh terasa indah. Sampai
tempat tidurku terasa hangat hanya karna senyummu.
Sungguhkah
kau yang terjebak atau aku kekasihku? Saat aku tak mengerti arti dewasa, aku
selalu terlihat sangat buruk. Saat aku mengingat Tuhan, garis –garis kebingungan
terpapar di urat nadiku. Sungguhkah karna itu kita membentangkan ego? Saat aku
tak bisa paham tentangmu, kau tau? Embun malam itu muncul lagi, membuat diriku
kedinginan sepanjang malam. Tapi entah mengapa aku betah terhanyut dengan
pikiranku, dan tentunya wajahmu tergambar jelas oleh bintang –bintang.
Tapi
aku mengerti, aku bersyukur bahkan ketika kita duduk terdiam bersama. Aku merasa
sangat dekat dengan hatiku. Biar pun aku sangat buruk, kau tau itu kan? Mungkin
saat sejarah pun dilukiskan kembali, segalanya mungkin tak akan berubah. Tapi sungguh,
detik detik itu semakin berharga bagiku. Segalanya tentang cinta, tentang puisi
itu hanyalah karenamu . Aku merindukanmu malam ini.
Aku
rindu bercerita tentangmu, bahkan membuat kesal adalah kemampuanku. Kau tau? Aku
sungguh gak ingin membuatmu begitu, tapi karena cuma itu yang ku tau menanamkan
rindu padamu. Aneh kan? Aku rindu cerita tentang keluargamu juga keluargaku,
sahabatmu dan kesendirianku, kebusukanmu dan kebusukanku, Aku udah cukup lama kesepian malam ini. Aku tak
bisa memecamkan mata sekali pun..
Dunia kita berbeda. Tempat kita dilahirkan aja kita berbeda. Tapi perbedaan itu yg membuat kita masih disini
#something
about