Rencana
Pelaksanaan Layanan
Bimbingan
dan konseling
Format Klasikal
Terjadwal
I.
IDENTITAS.
A.
Satuan
pendidikan : SMA N 1 PAKKAT
B.
Tahun
ajaran : 2014/2015 Semester II.
C.
Kelas
: Semua kelas
II.
D.
Pelaksana
: Azari Tumanggor.
E.
Pihak
terkait : Siswa.
II.
WAKTU
DAN TANGGAL.
A.
Tanggal
:15 – 21
Februari 2016.
B.
Jam
pelajaran/pelayanan :Sesuai
jadwal.
C.
Volume
waktu :Sesuai
jadwal.
D.
Spesifikasi
tempat belajar :Di luar kelas masing
masing.
III.
MATERI
PEMBELAJARAN.
A.
Tema/subtema
:
Ø Tema :Informasi tentang perkuliahan.
Ø Subtema:
Pentingnya studi lanjutan untuk siswa SMA NPakkat
B.
Sumber
materi :
IV.
TUJUAN/
ARAH PENGEMBANGAN
A.
Pengembangan
KES
1.
Siswa
memahami tentang bertapa pentingnya perkuliahan sebagai studi lanjutan yang
bisa menaikkan taraf hidup.
2.
Siswa
dapat memutuskan apakah dia ingin melanjut ke perkuliahan atau tidak.
B.
Penanganan
KES – T.
Dapat
menghindari keputusaan dan mencegah ketidaktahuan siswa tentang perkuliahan dan
problem yang sering muncul akaibat ketidaktahuan itu serta solusinya di SMA N 1 Pakkat ini.
V.
METODE
DAN TEHNIK.
A.
Jenis
layanan : Layanan Informasi (Format klasikal)
B.
Kegiatan
pendukung : -
VI.
SARANA.
Media : power
point, laptop atau computer, dan LCD.
VII.
SARANA
PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN.
Diperoleh hal –
hal baru oleh siswa dalam kaitannya dengan KES dengan unsur – unsur AKURS :
A.
KES
:
1.
Acuan
(A) : Pentingnya perkuliahan sebagai studi lanjutan.
2.
Kompetensi
: Siswa dapat mengetahui dan paham tentang mengapa pentingnya studi lanjutan
serta dapat mengatasi masalah atau tekanan yang telah dialami oleh siswa
sebelumnya.
3.
Usaha
(U) : Siswa berusaha memahami apa yang diberikan oleh konselor dan dapat
memutuskan apa dia mau melanjutkan ke perguruan tinggi atau tidak.
4.
Rasa
(R) : Siswa merasa tujuan hidupnya lebih terarah dan lebih termotivasi untuk
mempersiapkan diri terhadap pilihan yang telah diputuskan.
5.
Sungguh
– sungguh ( S) : Siswa bersungguh – sungguh dalam mencapai tujuan yang hendak
dicapai. Kesungguhan itu dapat kita lihat melalui respon yang diberikan siswa
saat rencana pembelajaran itu dilaksanakan.
B.
KES
– T :
Mencegah
ketidaktahuan tentang pentingnya melanjutkan studi ke perkuliahan. Mengarahkan
dan memotivasi siswa untuk terus melanjutkan cita – cita dan mengatasi problem
yang telah terjadi atau yang kemungkinan terjadi. Sehingga memudahkan siswa
dalam karirnya.
C.
RIDHO
TUHAN, BERSYUKUR, IKLAS DAN TABAH.
Memohon pada
Tuhan melalui doa. Serta diberi kekuatan untuk menjalani proses pelaksanaan
Pelayanan BK.
VIII.
LANGKAH
KEGIATAN.
A.
Langkah
pengantaran
1.
Mengucapkan
salam dan mengajak siswa berdoa.
2.
Mengecek
ke hadiran siswa dan mengajak mereka untuk berempati kepada yang tidak hadir.
3.
Mengajak
siswa untuk mengkuti kegiatan pembelajaran dan penuh perhatian terhadap materi
yang akan dibahas.
4.
Menyampaikan
arah materi pokok pembelajaran, yaitu dengan judul “Informasi” tentang
pentingnya kuliah.
5.
Menyampaikan
tujuan pembahasan, yaitu dipahami siswa serta dapat diputuskan untuk kuliah
atau tidak.
B.
Langkah
penjajakan.
1.
Menanyakan
siapa yang paham tentang apa arti “kuliah”.
2.
Menanyakan
siapa yang berminat kuliah atau tidak serta alasannya.
C.
Langkah
penafsiran.
1.
Dimulai
dengan apa itu pendidikan.
2.
Mengapa
pendidikan itu penting.
3.
Apa
problem atau masalah akibat kurangnya pendidikan.
4.
Alasan
mengapa tidak kuliah.
5.
Solusi
tentang masalah tidak kuliah.
D.
Langkah
pembinaan.
1.
Siapa
yang mau kuliah dengan jurusan apa.
2.
Siapa
yang tidak mau kuliah dan apa alasannya.
3.
Apa
yang perlu disampaikan ke orang tua tentang perkuliahan.
E.
Langkah
penilaian dan tindak lanjut.
1.
Penilaian
hasil.
Di akhir proses
pembelajaran siswa diminta merefleksikan apa yang mereka peroleh dengan pola
BMB3 dan unsur – unsur AKURS.
Ø Berpikir :Apa yang mereka pikirkan tentang
perkuliahan. (A)
Ø Merasa :Apa yang mereka rasakan dengan
adanya informasi yang diberikan.
Ø Bersikap :Bagaimana mereka bersikap dengan apa
yang akan mereka lakukan setelah mendengarkan informasi.
Ø Bertindak :Bagaimana mereka memutuskan dan
menyampaikan pada orang tua tentang apa yang ingin mereka lakukan.
Ø Bertanggung
jawab :Bagaimana mereka bersungguh – sungguh dengan apa yang mereka putuskan.
2.
Penilaian
proses.
Melakukan
pengamatan terhadap berjalannya proses pelaksanaan layanan keseriusan mereka
dalam mengikuti kegiatan proses pembelajaran.
3.
LAPELPROG
dan tindak lanjut.
Setelah kegiatan
pembelajaran atau pelayanan selesai. Siswa diminta untuk menyampaikan
masalahnya untuk di tindak lanjuti secara pribadi atau pun kelompok. Selain
itu, dapat juga dilihat dari usaha – usaha untuk mencapainya.
Calon
Guru BK
Azari
Tumanggor